BOLASPORT.COM - Nama Ronda Rousey sempat dikenal sebagai petarung wanita terbaik yang pernah tampil di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Ronda Rousey mencapai puncak ketenaran di ajang MMA pada medio 2012 hingga pertengahan 2015 saat menjadi juara kelas bantam wanita UFC.
Akan tetapi, karier Rousey dalam dunia seni bela diri campuran seakan mencapai titik balik saat dirinya mengalami kekalahan perdananya.
Rekor tak terkalahakan dalam 12 laga yang diukir Ronda Rousey tercoreng saat dirinya dikalahkan Holly Holm pada UFC 193 (15/11/2015).
Baca Juga : Kalah di UFC 234, Anderson Silva Justru Doakan Lawannya Sukses
Setelah kekalahan itu, Rousey memutuskan untuk vakum dari arena oktagon selama lebih dari setahun sebelum menjalani kembali beraksi saat UFC 207 digelar (30/12/2016).
Sial bagi Ronda Rousey, momentum comeback-nya berantakan saat dirinya dikalahkan oleh Amanda Nunes dalam laga yang hanya berlangsung selama 48 detik.
Kalah telak dalam dua laga terakhir membuat reputasi Ronda Rousey sebagai petarung wanita terbaik yang pernah dimiliki UFC ternoda.
"Langkah penyelamatan" karier Rousey di ajang MMA pun coba diusahakan oleh Presiden UFC, Dana White.
Seperti yang pernah diberitakan BolaSport.com sebelumnya, White saat itu menyarankan peraih medali perunggu cabor judo Olimpiade Beijing 2008 tersebut untuk pensiun dari UFC.
Baca Juga : Presiden UFC Tolak Restui Laga Conor McGregor Lawan Anderson Silva
Meski sudah "dibuang" oleh UFC, tetapi nama besar Ronda Rousey ternyata masih memiliki daya tarik tersendiri.
Rousey yang kala itu sudah tampil dalam sejumlah film di Hollywood pun didekati oleh perusahan gulat hiburan tersohor di dunia, yakni World Wrestling Entertainment (WWE).
Pendekatan WWE ternyata berhasil dan pada Minggu (28/1/2018), atau saat Royal Rumble 2018, Ronda Rousey diumumkan menjadi bagian dari perusahaan itu.
BREAKING NEWS: Former @ufc Women's Bantamweight Champion @RondaRousey makes her presence felt following Women's #RoyalRumble Match! https://t.co/LIvlJKZ2kp
— WWE (@WWE) January 29, 2018
Meski telah resmi dikontrak WWE, tetapi Ronda Rousey harus menunda debutnya di dunia gulat selama beberapa bulan.
Di balik layar, waktu itu dimanfaatkan WWE untuk mengasah kemampuan gulat Rousey yang dilatih oleh Kurt Angle, Goldust, Brian Kendrick, dan Natalya.
Sedangkan di depan layar, perempuan 32 tahun itu terus mendapatkan promosi gencar sembari WWE terus membangun storyline untuk Rousey.
Aksi perdana Ronda Rousey di atas ring gulat pada akhirnya terjadi dalam sebuah ajang yang tak main-main, yakni WrestleMania 34 (8/4/2018).
Saat itu, Rousey yang berpasangan dengan Kurt Angle berhasil mengalahkan Triple H dan Stephanie McMahon dalam sebuah duel mixed tag team.
Kehadiran Ronda Rousey ternyata mendapat sambutan hangat dari WWE Universe (sebutan penggemar WWE, red).
Meski masih dikritik karena tak memiliki teknik gulat mumpuni, nyatanya hal itu tak menghentikan WWE untuk terus memberi push kepada perempuan asal California tersebut.
Terbukti, sekitar empat bulan seusai beraksi di WrestleMania 34, Ronda Rousey langsung mendapat gelar perdana di WWE saat tampil di Summer Slam 2018 (19/8/2018).
Kala itu, Rousey sukses memenangkan sabuk WWE Raw Women's Championship seusai mengalahkan Alexa Bliss.
Baca Juga : Hasil SummerSlam 2018 - 4 Gelar Berpindah Tangan, Ronda Rousey Dapat Sabuk Pertamanya di WWE
Ronda Rousey pun seakan menjelma menjadi anak kesayangan baru Vince McMahon di divisi wanita WWE.
Bahkan, dari data yang didapat BolaSport.com dari ESPN, Rousey belum pernah sekali pun menderita kekalahan (secara bersih) selama tampil WWE.
Hal tersebut memungkinkan Ronda Rousey untuk masih memegang sabuk WWE Raw Women's Championship hingga saat ini.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | espn.com, wwe.com |
Komentar