Apalagi, PSSI banyak diisi profesional muda khususnya di kesekjenan yang dipimpinnya.
”Menurut saya, keluarga PSSI punya harapan baru. Mereka banyak yang profesional muda yang mampu berkarya lebih baik dan lebih kreatif,” tutur Tisha.
Baca Juga: Menang Dramatis, Wakil Malaysia Terus di Trek Liga Champions Asia 2019
”Ini satu harapan yang tak boleh dipandang sebelah mata,” ucapnya tegas.
Soal isu Ratu Tisha hanya jadi ’boneka’ sejumlah petinggi atau pemangku kebijakan sepak bola Indonesia, Ratu Tisha punya jawaban yang sangat gambling.
”Sebagai profesional muda, saya bergabung dengan PSSI dengan background yang enggak main-main,” ujar Tisha.
Baca Juga: Liga Champions Asia 2019, Runner-up Liga Thailand Tersingkir Tragis
” Pada 2012, saya memutuskan untuk full berkarier di sepak bola. Bahkan, saya pun menempuh Pendidikan selama dua tahun di Inggris, Italia, dan Swiss,” kata lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dari semua hal itu, menurut Tisha, dia dan para profesional muda lainnya di PSSI menghasilkan banyak inovasi baru.
Baca Juga: Saat Manchester United Tumbang di Old Trafford, Paul Scholes Pesta
Editor | : | Estu Santoso |
Komentar