Morten Frost dan Prakash Padukone bersama dengan Liem Swie King (Indonesia), Han Jian (Cina),
Luan Jin (Cina), adalah pemain tunggal tunggal purra top dunia di awal 80-an.
Frost kemudian bergabung dengan Yang Yang (Cina), Zhao Jianhua (Cina), Icuk Sugiarto (Indonesia) menjadi yang pertama atau generasi "Empat Besar" atau "Empat Raja Langit" dalam bulu tangkis selama akhir 80-an dan awal 90-an.
Berbicara tentang mantan rivalnya tersebut Padukone yang mendirikan PPBA 25 tahun yang lalu mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan kehadiran pelatih asing top untuk memandu para pemain muda di PPBA.
Baca Juga : Alasan Susy Susanti Tunda Pengumuman Pelatih Tunggal Putri Indonesia
"Kehadiran Morten akan menjadi motivasi besar bagi banyak talenta muda di akademi. Morten juga akan membantu menerapkan rencana pengembangan pembinaan yang kuat berbekal
pengalaman luas sebagai pemain, pelatih, dan direktur teknis," tutur Padukone.
Frost telah tiba di Guwahati untuk menyaksikan Kejuaraan Bulu Tangkis Nasional Senior ke-83 India yang menampilkan bintang-bintang bulu tangkis India seperti Saina Nehwal dan PV Sindhu.
Dia dijadwalkan tiba di Bengaluru akhir pekan ini dan akan melatih para pemain junior di PPBA selama periode satu tahun.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar