BOLASPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Jepang (JOC), Tsunekazu Takeda, menghadapi tekanan berat yang memungkinkan posisi jabatannya dicopot.
Skandal Olimpiade Tokyo 2020 yang menyeret nama Tsunekazu Takeda tentang tuduhan suap dalam bidding Olimpiade dan Paralimpiade 2020 makin berbuntut panjang.
Dikutip dari Insidethegames.biz, Takeda yang juga menjabat sebagai anggota berpengaruh Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah didakwa atas tuduhan suap di Prancis pada Desember 2018.
Baca Juga : Martial dan Lingard Cedera? Tenang, Man United Punya 4 Pemain Lain
Tsunekazu Takeda diduga memberikan otorisasi pembayaran suap untuk membantu Tokyo menang dalam pemilihan tuan rumah Olimpiade tahun 2020.
Pihak Takeda sendiri telah membantah tuduhan itu dan mengaku tak pernah terlibat dalam proses yang disebutkan terkait dengan pembayaran sebesar 28 miliar rupiah.
Skandal tersebut sempat diisukan bakal membuat Takeda kehilangan jabatannya, tetapi Chief Eksekutif Tokyo 2020, Toshiro Muto, sempat berucap bahwa Takeda tak perlu mundur.
Namun dengan status Takeda yang saat ini harus menjalani beberapa kali penyidikan, dianggap akan mempengaruhi tugasnya sebagai Ketua JOC.
Terlebih, para anggota IOC juga mengetahui bahwa Takeda berada dalam masa pengawasan.
Anggapan itu pun memunculkan spekulasi adanya calon pengganti bagi Tsunekazu Takeda sebagai Ketua JOC.
Masih dikutip dari Insidethegames.biz, nama Ketua Federasi Judo Jepang, Yasuhiro Yamashita, disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Takeda sebagai ketua JOC.
Yasuhiro Yamashita (61 tahun) merupakan peraih medali emas judo di Olimpiade Montreal 1976 serta menyabet gelar juara dunia sebanyak empat kali.
Sementara nama lain yang juga disebut adalah Ketua Federasi Skating Jepang, Seiko Hashimoto (54 tahun).
Seiko Hashimoto tidak kalah memiliki prestasi apik di mana ia pernah mewakili Jepang di ajang Olimpiade di cabang olahraga speed skating (1984-1994) dan balap sepeda (1988-1996).
Takeda sempat menjabat Komisi Pemasaran IOC 2014 dan pada tahun 2017 ia diberikan pengecualian batas usia untuk tetap menjadi anggota IOC di usianya yang ke-70.
Apabila pergantian Ketua JOC itu benar, maka Takeda akan menyudahi kepemimpinannya dalam JOC selama 18 tahun sekaligus memutus masa jabatannya yang ke-10 sebagai Ketua JOC.
Hanya dengan Dipecat 4 Kali, Jose Mourinho Kantongi Uang Rp1,1 Triliun https://t.co/6Lgnq5h9fA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 16, 2019
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | insidethegames.biz |
Komentar