BOLASPORT.COM - Emilio Sanchez Vicario menilai bahwa gaya main Novak Djokovic adalah metode yang paling tepat untuk mengimbangi Rafael Nadal.
Pendapat Emilio Sanchez Vicario cukup relevan untuk didengar karena dia adalah pelatih petenis Britania Raya, Andy Murray.
Dalam tulisannya di kolom El Mundo, Sanchez Vicario menulis tentang penilaiannya terhadap perubahan gaya main Rafael Nadal saat bermain di Australian Open 2019, Januari lalu.
"Permainannya berubah lebih agresif dan dia membangun ekspektasi tinggi. Servisya lebih pendek dengan pegangan yang lebih kuat, dan arah bolanya juga lebih baik," kata Sanchez Vicario.
Vicario menjelaskan dia sempat meragukan gaya main Nadal setelah sempat terganggu cedera.
Baca Juga : Sempat Tertunda, Putra Mahkota Arab Saudi Akan Beli Manchester United?
"Saya sempat ragu apakah nadal bisa bermain di level tertinggi. Hal tersulit dalam tenis adalah menciptakan rutinitas baru dan memanfaatkannya untuk melawan rival yang dominan," tuturnya.
Hanya saja, di mata Sanchez Vicario, perkembangan yang ditunjukkan Nadal seperti mendapat tandingan sepadan saat bertemu Novak Djokovic pada final Australian Open lalu.
"Seluruh dunia berharap pertandingan tersebut menyajikan pertarungan keras. Saya pun percaya laga itu harusnya menjadi final epik yang ditentukan lewat kekuatan mental," ucapnya.
"Namun ternyata, Djokovic jauh lebih unggul," tutur Emilio Sanchez Vicario.
Pada babak final, Novak Djokovic mengatasi perlawanan Rafael Nadal lewat tiga set langsung.
Djokovic mendapat gelar grand slam ke-15 miliknya setelah memenangkan laga itu dengan skor 6-3, 6-3, 6-3.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | Tennis World |
Komentar