Pada Piala Thomas 2016, Angga/Ricky selalu menyumbang poin. Namun, perjalanan tim Thomas Indonesia terhenti sebagai runner-up seusai kalah 2-3 dari Denmark.
"Saya pernah berada di level atas pada Singapore Open. Pada Piala Thomas, saya tidak pernah kalah. Setelah itu, prestasi saya menurun. Saya pernah di atas, tetapi lupa pada diri sendiri," aku Ricky.
"Itu namanya lika liku kehidupan. Yang penting, kita harus belajar dari kesalahan," ujar Ricky.
Kini, Ricky bertekad unjuk kemampuan sebagai pemain profesional maupun saat bermain pada Superliga.
"Bermain pada nomor ganda itu harus memiliki kesamaan visi karena kami bermain dengan dua orang. Saya pernah merasakah sedikit lagi lolos Olimpiade Rio 2016, tetapi gagal. Saya ingin menunjukkan diri," kata Ricky.
"Semoga setelah ini kami jadi makin dewasa. Jadi, kami saling introspeksi. Di superliga, saya ingin menunjukkan kemampuan. Niat dari diri saya pribadi. Setiap pertandingan menampilkan yang terbaik."
Tim Berkat Abadi akan mengawali perjalanan pada superliga dengan menjumpai Musica Trinity, Senin (18/2/2019) mulai pukul 18.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar