Sayang, mereka tak mampu berbicara banyak di bawah pelatih sebelumnya, Heiko Herrlich.
Sang pelatih dipecat walau memenangi empat dari lima laga terakhirnya di semua kompetisi.
Para petinggi Leverkusen mengungkapkan bahwa di bawah Herrlich terjadi "stagnasi dalam perkembangan tim".
Kini, Leverkusen bermain dengan penuh percaya diri dan beban di pundak para pemain seperti terangkat.
Baca Juga : Daya Jelajah Tinggi, Gerard Pique Bukan Sekadar Bek Biasa Barcelona
Sang pelatih baru tampak di jalur tepat mewujudkan janji yang ia ucapkan saat pertama datang.
Bermodalkan formasi 4-3-3 yang menjadi andalannya saat membawa Ajax Amsterdam ke final Liga Europa 2017 (ketika mereka hanya kalah dari Manchester United), ia yakin kondisi sekarang bakal berbeda.
"Kami ingin menorehkan kesuksesan di liga, di piala domestik, dan di Liga Europa," tutur Peter Bosz seperti dikutip BolaSport.com dari DeutscheWelle.
"Keadaan bakal jadi menyenangkan lagi," lanjutnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | dw.com |
Komentar