Fiorentina bahkan dapat menegaskan keunggulan mereka dengan mencetak dua gol pada sisa pertandingan. Skor 1-4 bagi keunggulan La Viola menutup laga.
Karena dianggap luar biasa, insiden VAR tersebut menghiasi halaman depan koran-koran olahraga di Italia. Corriere dello Sport menyebutnya "Keputusan VAR yang Ekstrem".
Baca Juga : Hanya Sekali Ada Penguasa Liga Italia yang Melebihi Juventus Musim Ini
Tak ayal, keputusan wasit tersebut membuat kubu SPAL berang. Presiden mereka, Walter Mattioli, merasa bahwa pihaknya sudah dirampok oleh keputusan VAR itu.
"Insiden hari ini menghukum SPAL dengan kekalahan yang tidak sepantasnya diterima," ujar Mattioli dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
"Jika Anda ingin menghentikan laga dan membatalkan apa yang terjadi selama 5-6 menit untuk pelanggaran seperti itu, maka sepak bola akan menjadi lelucon," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Fiorentina, Stefano Pioli, tetap menganggap bahwa timnya pantas menang terlepas dari insiden tersebut.
"Ini pertandingan yang ketat. Perubahan situasi dari tertinggal 1-2 menjadi penalti bagi kami sangat menentukan," komentar Pioli.
"Bagaimanapun, kami tidak layak untuk tertinggal pada momen itu," sambungnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar