"Jersey ini kami konsepkan dengan matang dan kami mengambil sejarah dari Warak Ngendhog. Kami juga perlihatkan ada wajah naga di bagian depan jersey dengan dikombinasikan perpaduan kearifan lokal," kata Yudhi Setiawie di salah satu hotel di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019).
"Untuk jersey putih kami juga ada sisik-sisik naga agar pemain kuat seperti naga ketika bertanding," ucap Yudhi Setiawie menambahkan.
Lebih lanjut Yudhi Setiawie mengatakan bahwa Riors tidak hanya menjual jersey saja di PSIS Semarang Store.
Nantinya akan ada barang ready stock yang bisa langsung didapatkan oleh suporter Mahesa Jenar.
Baca Juga : Doa Ole Gunnar Solskjaer untuk Alexis Sanchez yang Masih Mandul
Apparel asal Tangerang, Banten, itu juga memastikan tidak akan menjual jersey preaseason tersebut dengan harga yang sangat mahal.
Untuk Liga 1 2019 nanti, Riors kembali mengeluarkan jersey yang akan dipakai oleh tim asuhan Jafri Sastra tersebut.
"Kemungkinan harganya tidak di atas Rp300 ribu. Mungkin sekitar Rp250 sampai Rp300 ribu. Setelah Piala Presiden 2019 berakhir, kami juga akan launching jersey untuk Liga 1 2019 di Semarang. Yang pasti kami tidak menjiplak brand dari luar negeri," kata Yudhi Setiawie.
Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan Riors selalu memberikan kejutan kepada tim kebanggaan Panser Biru tersebut.
Baca Juga : 2 Pemain Timnas U-22 Indonesia Tumbang usai Ditahan Imbang Myanmar
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar