"Menurut saya yang penting itu adalah komitmen dari atlet yang plaing penting," ucapnya.
"Karena kalau sudah ada komitmen dan yakin, nanti mereka yang akan atur sendiri bagaimana (bermain) di lapangan," tutur Imelda Wiguna memungkasi.
Kendati Jaya Raya Jakarta sudah lolos ke semi final, juara All England 1979 di dua sektor itu mengaku bahwa sektor tunggal masih menjadi kelemahan timnya.
"Kalau di tunggal putri, kami tidak bisa terlalu jauh. Di ganda putri ada beberapa komposisi. Jika tak ada Greysia/Apriyani, nanti tentunya akan mengurangi kekuatan kami," ungkap Imelda.
Pernyataan Imelda tersebut tak lepas dari kenyataan bahwa salah satu kekuatan ganda mereka akan berkurang.
Jaya Raya Jakarta yang mengandalkan kekuatan ganda memang harus rela 'ditinggal' andalan mereka Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ditengah perhelatan turnamen ini.
Hal tersebut dikarenakan Greysia/Apriyani akan bersiap untuk terbang ke Jerman guna mengikuti German Open 2019 pada pekan depan.
Kendati demikian, Imelda Wiguna menyatakan tetap yakin dan berharap dapat menampilkan yang terbaik.
"Kami tetap optimistis, kami masih punya pemain-pemain ganda putri yang lain," kata Imelda.
"Mungkin untuk selanjutnya waktu penyelenggaraan bisa dievaluasi lagi. Kami awalnya mau pakai pemain asing, tetapi mereka berhalangan karena ada turnamen yang harus diikuti," katanya.
Meski dipastikan lolos semi final, tim Putri Jaya Raya Jakarta masih akan menjalani babak penyisihan grup terakhir pada Kamis (21/2/2019) pukul 13.00 WIB.
Pada laga lanjutan Djarum Superliga Badminton 2019 itu, Jaya Raya Jakarta akan menghadapi tim asal Kalimantan Selatan, Berkat Abadi.
Atletico Madrid Vs Juventus, Kehadiran Ronaldo Sangat Menentukan https://t.co/u3JrXTQY6V
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 20, 2019
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar