BOLASPORT.COM - Roger Federer yang masih bertengger di peringkat tujuh dunia mengaku tak ingin menjadi pelatih tenis saat pensiun nanti.
Nama Roger Federer tentu sudah tidak asing lagi di kalangan penggemar olahraga, khususnya di dunia tenis.
Petenis asal Swiss itu saat ini bertengger di peringkat tujuh dunia yang dirilis oleh Asosiasi Tenis Profesional (ATP).
Karier Roger Federer di dunia tenis bahkan telah berlangsung selama lebih dari dua dekade.
Baca Juga : Spain Masters 2019 - Ganda Putri Bulgaria Hentikan Langkah Della/Tania
Sejak akhir tahun lalu, pertanyaan tentang pensiun mulai bermunculan dilontarkan kepada sosok pria asal Swiss tersebut.
Publik pun bertanya-tanya apakah setelah Roger Federer pensiun nanti dirinya akan menjadi pelatih?
Hal tersebut bukan pertanyaan yang sembarangan, mengingat pengalaman Roger Federer begitu menakjubkan di dunia tenis.
Bagaimana tidak, Federer berhasil meraih 20 titel Grand Slam sepanjang karier profesionalnya. Terbanyak di antara tunggal putra lainnya.
Kendati banyak menorehkan prestasi dan menjadi legenda hidup di dunia tenis, Roger Federer sempat mengaku bahwa dirinya tidak berminat menjadi pelatih.
Baca Juga : Barcelona Spain Masters 2019 - Tontowi Ingin Ajak Winny ke Semifinal
Dikutip BolaSport.com dari Tennis World USA, Federer buka suara ketika ditanya tentang kemungkinan menjadi pelatih setelah memutuskan pensiun.
"Sulit untuk menjadi pelatih. Karena jika ingin memberikan dampak, maka setidaknya saya harus berkeliling bersama pemain itu paling tidak selama 20 minggu setiap tahunnya," ucap Federer.
Hal tersebut lumrah dikatan oleh Federer, mengingat para petenis harus mengikuti beberapa turnamen di berbagai penjuru dunia untuk menstabilkan peringkat mereka.
Sedangkan andil seorang pelatih sangat dibutuhkan di sisi lapangan ketika sang pemain sedang bertanding.
Di sisi lain, seorang seperti Roger Federer merasa tak mampu melakukannya dengan fakta kehidupannya saat ini.
"Saya tidak bisa melakukannya mengingat saya punya empat orang anak," tutur Federer.
"Yang paling penting bagi saya adalah keluarga dan teman-teman," kata pri1 37 tahun ini menambahkan.
Roger Federer sendiri baru saja mengikuti salah satu turnamen Grand Slam, Australia Open 2019, Januari lalu.
Kala itu Federer yang datang sebagai juara bertahan justru harus tersingkir pada babak 16 besar dari petenis asal Yunani, Stefanos Tsitsipas.
Hasil itu pula yang membuat posisi Roger Federer pada ranking ATP melorot ke peringkat ketujuh.
Awas, Real Madrid Terancam Tanpa Kapten dalam Final Copa del Rey https://t.co/YSjeLBGxWm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 20, 2019
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Tennis World USA |
Komentar