Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keajaiban yang Mengubah Virgil van Dijk Menjadi Bek Tengah Andal

By Ahmad Tsalis - Kamis, 21 Februari 2019 | 18:17 WIB
 Tanpa bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, Liverpool masih mampu menampilkan permainan yang baik di lini belakang dan tetap solid.
TWITTER.COM/LFC
Tanpa bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, Liverpool masih mampu menampilkan permainan yang baik di lini belakang dan tetap solid.

BOLASPORT.COM - Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, mengungkapkan fenomena pada masa lalu yang mengubah hidupnya.

Nama Virgil van Dijk menjadi perbincangan setelah didatangkan Liverpool dari Southampton pada Januari 2018.

Pada waktu itu, Liverpool harus menebus Virgil van Dijk dengan mahar 70,92 juta poundsterling (sekitar Rp1,3 triliun) yang sekaligus membuatnya menjadi bek termahal dunia.

Keputusan Liverpool menggelontorkan dana besar untuk Virgil van Dijk terbayar tuntas. Selain langsung menjadi andalan, Van Dijk kini dipandang sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia.

Namun, sebelum mencapai level permainan puncak, pesepak bola 27 tahun tersebut ternyata menyimpan berbagai masalah yang hampir menghancurkan karier sepak bolanya sedari remaja.

Baca Juga : Man United Vs Liverpool - Wijnaldum Waswas Gempuran Anyar Setan Merah

Tepatnya, dimulai saat Van Dijk berusia 16 tahun (2007), atau setahun sebelum memutuskan menimba ilmu di akademi klub Liga Belanda, Willem II.

Saat itu Van Dijk mengalami percepatan pertumbuhan tinggi badan. Saat berusia 16 tahun, tinggi Van Dijk adalah 175 sentimeter, tetapi naik drastis ke angka 193 dalam kurun waktu satu tahun.

Fenomena biologis tersebut pun membuat Van Dijk kesulitan untuk tampil bagus karena mengalami masalah pada bagian pangkal pahanya.

"Kaki saya tidak terlalu stabil, saya memiliki masalah di pangkal paha," tutur Van Dijk, seperti dilansir BolaSport.com dari laman BBC.

"Lantas saya harus melakukan rehabilitasi dengan ahli fisik selama lebih dari enam pekan," kata Van Dijk menambahkan.

Baca Juga : 2 Alasan Wijnaldum Yakin Liverpool Bisa Singkirkan Bayern Muenchen

Baca Juga : Liverpool Vs FC Bayern, Manuel Neuer Lebih Banyak Menyentuh Bola Ketimbang Salah

Beruntung bagi Van Dijk, terapi yang dijalaninya itu membuahkan hasil. Dia mengaku bisa bermain dengan lebih baik sejak saat itu.

Pun saat harus digeser dari posisi bek kanan, yang dulu akrab diperankannya, menjadi bek sentral seperti sekarang.

"Saat 16 tahun, saya adalah bek kanan yang lambat. Saya juga tidak terlalu bagus bermain sebagai bek tengah," kata Van Dijk.

"Saya tak pernah menjadi pemain yang menonjol hingga saya bermain di tim U-19 (Willem II) lalu kemudian menjadi kapten.

"Kemudian, segalanya berjalan dengan lebih baik. Saya memainkan beberapa laga di tim U-23, lantas perkembangan saya menjadi begitu cepat," ujarnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BBC.com, transfermarkt.com
REKOMENDASI HARI INI

Kepada Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Akui Tahu Cara Atasi Jepang Jelang Lawan Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X