Tak lagi berlangsung sengit, Han Yue perlahan-lahan bisa melepaskan diri dari tekanan Ruselli hingga menutup fase interval dalam keunggulan 11-9.
Han Yue semakin memperlebar jarak poin dengan Ruselli menjadi 15-11 pada paruh akhir gim kedua.
Ruselli yang belum menyerah berhasil menyamakan skor dalam kedudukan 16-16 dan 18-18.
Namun, tiga poin beruntun yang lagi-lagi diraih Han Yue memastikan dia memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.
Duel sengit kembali tersaji pada awal gim ketiga yang menjadi penentuan.
Baca Juga : Barcelona Spain Masters 2019 - 6 Wakil Indonesia Jalani Babak Ke-2
Sama-sama tampil ngotot, Ruselli dan Han Yue bergantian mencetak poin hingga kedudukan imbang 6-6.
Namun, Han Yue membuktikan bahwa status unggulan teratasnya bukan cuma isapan jempol.
Lima poin beruntun yang dia petik pada kedudukan 8-7 berhasil mengubah jalannya pertandingan gim ketiga.
Ruselli sempat menebar ancaman ketika dia mampu memetik empat poin beruntun untuk menipiskan margin skor menjadi 14-16.
Akan tetapi, laju Han Yue sudah tidak bisa dibendung.
Setelah bertanding selama 63 menit, Han Yue mengunci kemenangan atas Ruselli.
Indonesia masih punya peluang meraih gelar juara tunggal putri melalui Fitriani dan Lyanny Alessandra Mainaky.
Saat berita ini ditulis, kedua pemain tersebut masih belum bertanding.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar