BOLASPORT.COM – Sepak bola Kamboja mungkin bukan yang ada pada level atas Asia Tenggara saat ini, tetapi ada pelatih asal Indonesia yang melatih di sana.
Ya, ada satu pelatih asal Indonesia yang saat ini memiliki pekerjaan di Kamboja dan itu dijalaninya sejak sekitar empat tahun silam.
Pelatih sepak bola dan futsal asal Indonesia itu bernama Herry Kristianto.
Baca Juga: Simon McMenemy Panggil 27 Pemain, Otavio Dutra Masuk Timnas Indonesia
Pria berusia 40 tahun asal Salatiga ini menekuni karier kepelatihan di Kamboja sejak 2014.
Lulusan Fakultas Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana pun bercerita secara eksklusif ke BolaSport.com soal karier kepelatihannya.
Baca Juga: Timnas U-22 Kamboja Menang dan Lolos, Ini Posisi Indonesia di Grup B
Berawal dari bermain sebagai bagian tim junior PSISa Salatiga mulai pertengahan 1990-an, Herry menekuni sepak bola dan futsal di kampusnya.
”Awalnya, saya main sepak bola di kampus setelah tak meneruskan main untuk PSISa Salatiga pada level senior,” ujar Herry.
Baca Juga: Baru Tiga Pekan, Kasta Kedua Liga Malaysia 2019 Terancam Bubar
”Lalu, saya kumpul ikut pelatihan sejumlah pelatih dan akhirnya ikut kursus lisensi D dan dinyatakan lulus oleh PSSI,” ucapnya menambahkan.
Setelah mengantungi lisensi D dari PSSI, Herry pergi ke Kamboja pada 2014.
Baca Juga: Tahan Thailand, Vietnam Bisa Bersua Timnas U-22 Indonesia di Semifinal
Di negara ini, kakak kandungnya lebih dulu menetap dan bekerja lalu dia difasilitasi membuat akademi sepak bola serta futsal.
”Saya mendapat bantuan kakak akhirnya mendirikan Futsalife dan Footballife Academy,” ujar Herry.
Baca Juga: Saat Bagus Dikartu Merah dan Bagas Jadi Pahlawan, Garuda Select Menang
”Akademi ini saya buat pada 2015. Ada siswa yang membayar sewa lapangan untuk latihan, tetapi saya free melatih mereka,” tuturnya.
Saat ini, ada tiga siswa dari akademinya yang lulus dan memiliki catatan prestasi bagus.
Baca Juga: Tahan Timnas U-22 Indonesia, Komentar Pelatih Malaysia Mengejutkan
”Satu pemain akademi kami dipanggil timnas U-13 Kamboja,” ujar Herry.
Dia juga mengungkapkan, dua pemain U-17 dari akademinya gabung klub pro Liga Kamboja.
Baca Juga: Gol Pilar Tampan Malaysia Nodai Asa Timnas U-22 Indonesia ke Semifinal
”Dua pemain U-17 kami gabung Visakha FC dan Soltilo Angkor. Dua klub ini anggota Liga Kamboja,” tutur Herry.
Selain mengelola dan melatih akademi yang didirikannya, sejak 2017, Herry bekerja sebagai pelatih tim futsal pro.
Baca Juga: EKSKLUSIF – Pelatih Pahang Angkat Suara soal Tak Lepas Saddil Ramdani
Dia melatih Panda FC, salah satu tim Liga Futsal Pro Kamboja.
”Saya belum memberikan prestasi maksimal bagi Panda FC, tetapi selalu tampil maksimal dan bertahan di liga,” tutur Herry, yang mengatakan kalau dia adik kelas Gendut Doni di tim amatir asal Salatiga, CRT.
Baca Juga: Rapor 3 Pemain Indonesia di Malaysia Pekan Lalu, Semua Kurang Bagus
”Saya juga akan mengikuti kursus pelatih Lisensi C AFC di sini. Kalau untuk futsal, saya ada kesempatan bagus bulan ini sampai Maret.”
Ya, Herry akan dapat kesempatan ikut ambil lisensi level 1 dari Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) setelah lolos seleksi.
Kursus ini akan dilaksanakan pada 25 Februari sampai 2 Maret 2019.
Baca Juga: Agenda Seru untuk Wasit Liga Singapura Sebelum Tugas untuk Musim 2019
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar