2. Memberikan Bayaran Lebih
Ada pula tim yang memberikan bonus khusus kepada wasit, misalnya uang ongkos setelah memimpin pertandingan.
Namun klub dalam kategori ini tidak meminta apa-apa dari wasit meskipun mereka mengeluarkan uang kepada sang pengadil lapangan.
Meski begitu, praktik ini dikhawatirkan akan membuat wasit cenderung memberikan keuntungan terhadap klub yang memberikannya bonus.
"Ada juga tim yang memberikan istilahnya ongkos kepada wasit tapi tidak minta menang. Tapi di sisi lain kan wasit juga jadi tidak enak kepada tim yang sudah memberikan itu," tutur Krishna Murti.
3. Memberikan suap demi meraih kemenangan
Kategori terakhir adalah klub terindikasi menyuap wasit, sebab ingin memenangkan pertandingan tertentu.
"Nah, ini yang paling parah. Mereka memberikan sesuatu kepada wasit supaya timnya menang," ujar Krishna Murti.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar