BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Krishna Murti membeberkan tiga kategori klub Liga 1 soal karakteristik mereka dalam memberikan 'hadiah' kepada wasit.
Isu penyuapan wasit Liga 1 merebak setelah salah seorang perangkat pertandingan yang identitasnya disamarkan membeberkan fakta-fakta praktik kotor tersebut dalam acara talkshow Mata Najwa, Rabu (20/2/2019).
Narasumber talkshow tersebut pun menyebutkan secara gamblang pertandingan-pertandingan yang sudah diatur karena wasitnya telah diberikan atau dijanjikan sejumlah dana.
Sehari setelah acara tersebut, Krishna Murti pun membeberkan fakta baru yakni tiga klub yang disebutnya bersih dari praktik menyuap wasit untuk musim 2018.
Mereka adalah PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Persib Bandung.
Ketiga klub tersebut disebut bersih oleh Krishna Murti setelah mendapat keterangan dari wasit yang diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola.
"Tiga tim itu versi wasit yang buka-bukaan kepada satgas, yang selama ini juga bagian dari perangkat pengatur skor," ujar Krishna Murti saat dihubungi Warta Kota.
Baca Juga : Krishna Murti Sebut Persib, PSM, dan Persipura Jadi Klub Bersih soal Main Mata dengan Wasit
Namun, bukan berarti selain tiga klub tersebut dipastikan terlibat dalam kasus penyuapan wasit.
"Yang disebut hanya tiga tim itu, saya tidak tahu yang lain. Jadi, PSM itu memang tidak mau memberikan hadiah kepada wasit, jadi terserah mau menang atau kalah ya sudah," tuturnya.
"Kalau Persipura memang mereka sedang kesulitan dalam finansial. Nah, kalau Persib memang khusus tahun 2018 saja, sebelumnya pernah," ujarnya lagi.
"Tidak bisa juga dibilang semua tim selain tiga itu kotor. Ini bukan masalah kotor atau bersih. Tiga tim itu yang pelit memberikan ke wasit. Nah, yang lain itu beda lagi," ucap Krishna Murti.
Nah, berikut adalah tiga kategori klub Liga 1 soal karakteristik mereka dalam memperlakukan seorang wasit:
1. Wajar
Artinya, klub yang masuk dalam kategori ini mereka tidak memberikan hadiah kepada Wasit.
Klub dengan kategori ini disebutnya tak peduli dengan hasil yang mereka dapatkan dalam pertandingan.
PSM Makassar pun terhitung masuk dalam kategori ini.
"Jadi ada tiga jenis tim ya, satu itu yang pelit memberikan hadiah kepada wasit. Jadi mau menang atau kalah ya terserah. Nah, PSM masuk kategori ini," kata Krishna Murti.
2. Memberikan Bayaran Lebih
Ada pula tim yang memberikan bonus khusus kepada wasit, misalnya uang ongkos setelah memimpin pertandingan.
Namun klub dalam kategori ini tidak meminta apa-apa dari wasit meskipun mereka mengeluarkan uang kepada sang pengadil lapangan.
Meski begitu, praktik ini dikhawatirkan akan membuat wasit cenderung memberikan keuntungan terhadap klub yang memberikannya bonus.
"Ada juga tim yang memberikan istilahnya ongkos kepada wasit tapi tidak minta menang. Tapi di sisi lain kan wasit juga jadi tidak enak kepada tim yang sudah memberikan itu," tutur Krishna Murti.
3. Memberikan suap demi meraih kemenangan
Kategori terakhir adalah klub terindikasi menyuap wasit, sebab ingin memenangkan pertandingan tertentu.
"Nah, ini yang paling parah. Mereka memberikan sesuatu kepada wasit supaya timnya menang," ujar Krishna Murti.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar