Baca Juga : Leonardo Bonucci Akui Sempat Digoda Real Madrid untuk Bergabung
Kendati sempat terseok-seok pada bulan-bulan pertama di Kota Mode, Bakayoko sukses membuktikan dirinya pantas menjadi salah satu pilar penting I Rossoneri.
Tak pelak jika di sisi lain, pernyataan pemuda asal Prancis tersebut seolah mengisyaratkan keengganan untuk kembali ke klub asalnya, Chelsea.
Pasalnya, Bakayoko sebelumnya menunjukkan tanda-tanda tak ingin pulang setelah menyatakan bahwa The Blues tak menginginkannya.
"Saya meninggalkan Chelsea karena saya merasa klub tidak menginginkan saya lagi," ucap Bakayoko sebelumnya.
"Tentu saja saya meminta maaf. Saya di sana setahun, tetapi tidak sesuai ekspektasi," katanya.
Baca Juga : Belum Sebulan, AC Milan Sudah Balik Modal Pembelian Piatek-Paqueta
Bakayoko sebenarnya sering dimainkan Chelsea sejak didatangkan dari AS Monaco pada musim panas 2017.
Dalam asuhan pelatih Antonio Conte, dia mencatat 43 penampilan di berbagai ajang pada musim 2017-2018.
Namun, pergantian pelatih dari Conte kepada Maurizio Sarri ditengarai mengubah strategi The Blues.
Bakayoko pun diungsikan ke Milan seturut kedatangan Jorginho ke Stamford Bridge musim ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bros-stories.com, transfermrkt.com, twitter.com/milantv |
Komentar