Baca Juga: Kemenangan Timnas U-22 Malaysia Hambar Gara-gara Marinus Wanewar
"Kalau mengenai masalah kriteria pemimpin PSSI, Kemenpora ngikutin saja di Statuta PSSI," kata Gatot kepada wartawan, di Kantornya, Jumat (22/2/2019).
"Kami tidak ingin ngajarin harus keluar dari Statuta PSSI karena kami menghormati Statuta PSSI. Kedua, harus betul-betul orang yang berjiwa leadership, berjiwa kepemimpinan, untuk betul-betul mengurusi sepak bola," ujarnya menambahkan.
Dijelaskannya lagi, Gatot tak mewajibkan calon Ketum PSSI untuk fokus berkomitmen mengurusi sepak bola nasional selama 24 jam.
Baca Juga: Herry Kristianto, Pelatih asal Indonesia yang Punya Karier di Kamboja
Dia pun mencotohkan keberhasilan beberapa pengurus olahraga lainnya yang juga punya kesibukan di bidang lain.
"Kalau disebutkan harus ngurusin 24 jam, tidak juga. Banyak pimpinan cabor punya pekerjaan lain. Ada yang jadi menteri, panglima, dan lain sebagainya," tutur Gatot.
Baca Juga: Baru Tiga Pekan, Kasta Kedua Liga Malaysia 2019 Terancam Bubar
"Tetapi poinnya adalah, sosok ini mesti menunjukkan komitmennya untuk membawa PSSI ke arah akselerasi dan kemajuan tinggi. Tetapi kalau itu-itu lagi, kapan majunya?" ucapnya menutup pernyataan.
Belum ditentukan kapan KLB akan digelar.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar