FIFA melarang transfer pemain u-18 ke negara-negara berbeda kecuali jika mereka mematuhi kriteria-kriteria tertentu yang sangat diregulasikan. Hal ini untuk mencegah anak-anak dari eksploitasi dan human trafficking.
Pemain U-18 bisa ditransfer keluar negeri apabila memenuhi kriteria berikut:
- Orang tua sang pemain pindah ke negara tempat klub baru pemain tersebut untuk alasan non olahraga.
- Kedua klub berada di Uni Eropa atau Area Ekonomi Eropa dan sang pemain berusia 16-18 tahun. Walau demikian, klub pembeli harus memenuhi kriteria terkait pendidikan, pelatihan, dan standar hidup sang pemain.
- Berada dalam radius 100 km
Kenapa Chelsea sampai dihukum?
Berdasarkan dokumen-dokumen dari Football Leaks, situs asal Prancis, Mediapart, mengklaim bahwa 19 pembelian Chelsea (14 di bawah umur 18 tahun) diselidiki dalam suatu periode selama 3 tahun.
Salah satu temuannya adalah perihal Bertrand Traore, yang sekarang memperkuat Lyon.
Traore tanda tangan kontrak profesional pertamanya pada umur 18 tahun pada 2013 tetapi baru didaftarkan Chelsea pada Januari 2014.
Mediapart mengklaim kalau FIFA punya bukti Chelsea mengelabui mereka perihal tanggal-tanggal pendaftaran. FIFA menemukan kalau Traore telah bermain 25 kali bagi Chelsea (di level U-16, U-18, dan tim utama) walau belum terdaftar ke FA.
Chelsea membayar ibu Traore 155 ribu pounds pada April 2011 agar mendapatkan tanda tangan sang pemain. Kontrak tersebut disinyalir untuk periode 4,5 tahun walau batas ikatan kerja pemain U-18 adalah 3 tahun.
Baca Juga : Chelsea Dihukum FIFA, Rencana Tranfer Hazard ke Real Madrid Buyar
Jadi, bagaimana nasib transfer Christian Pulisic yang disetujui pada Januari lalu?
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar