Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan ketumpulan lini depan Blaugrana adalah penurunan produktivitas gol sang penyerang andalan, Luis Suarez.
Suarez nyaris satu bulan tidak mengemas gol dalam delapan penampilan terakhirnya di berbagai ajang.
Kecuali, saat Barca menang 6-1 melawan Sevilla dalam leg kedua perempat final Copa del Rey, 30 Januari 2019.
Kala itu, sang penyerang 32 tahun menyumbangkan sebiji gol.
Baca Juga : Misi Rahasia Barcelona Lawan Lyon - Lihat Pengganti Suarez di Prancis
Hal itu membuat Suarez baru membikin 16 gol di semua kompetisi hingga saat ini.
Menurut Marca yang dilansir BolaSport.com, Suarez tak pernah mencetak gol lebih sedikit daripada periode tersebut, sejak didatangkan pada musim 2014-2015.
Pada musim perdananya membela Barcelona, Suarez mencetak tujuh gol hingga 23 Februari 2015.
Sementara saat itu ia tidak bisa berlaga hingga Oktober 2014 karena menjalani sanksi larangan bermain, setelah menggigit bek timnas Italia, Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014.
Editor | : | Pradipta Indra Kumara |
Sumber | : | Marca.com, transfermarkt.com |
Komentar