Pada sisi lain, kekecewaan besar tentu dirasakan oleh tim Saishunkan Nihon-Unisys, tak terkecuali Chisato Hoshi.
Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Persembahan Hanna di Pengujung Kebersamaan dengan Mutiara
Chisato Hoshi mengakui bahwa turun di partai penentuan menjadi sebuah beban tersendiri baginya.
"Sebetulnya saya ini kan pemain ganda, bukan pemain tunggal. Saya cukup beban juga turun di partai penentu," kata Hoshi dikutip BolaSport.com dari Djarumbadminton.com.
"Saya sangat menyesal dan sedih gagal mempersembahkan kemenangan untuk tim ini," imbuh pebulu tangkis berusia 23 tahun itu.
"Walaupun saya kalah dan sangat menyesal, saya sudah bertanding dengan penuh semangat dan bermain dengan maksimal di pertandingan ini," ujar Hoshi.
Meski kalah secara 'tragis', Hoshi sendiri sempat berkomentar tentang penampilan Gabriela.
Hoshi menilai bahwa Gabriela memiliki mental yang tak mudah menyerah meski tertinggal jauh.
"Saya rasa dia punya mental yang sangat kuat, walaupun dia sempat kalah dulu di awal," ucap Hoshi.
"Dia bisa mengembalikan keadaan dan memenangkan pertandingan," ucap Hoshi lagi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Djarum Badminton |
Komentar