Seperti diketahui, Azrul merupakan pendiri liga basket junior terbesar di Indonesia, Development Basketball League (DBL).
Dia juga pernah mengelola liga basket profesional Tanah Air, National Basketball League (NBL) dalam kurun 2010 hingga 2015.
Baca Juga: Tak Sesederhana Kelihatannya, Ini Jalan Panjang Menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI
NBL dalam pengelolaan Azrul bahkan digadang-gadang sebagai salah satu periode terbaik penyelenggaraan kompetisi basket Tanah Air.
Parameter sederhananya adalah keuangan klub dan liga sehat, ditambah jumlah kehadiran penonton di setiap musim tinggi.
Baca Juga: Saat Bagus Dikartu Merah dan Bagas Jadi Pahlawan, Garuda Select Menang
Namun, dengan semua bekal yang dia miliki, Azrul belum mau turun langsung dalam penyelenggaraan olahraga dengan pencinta terbanyak di Tanah Air ini.
Dia pun tak lupa menghaturkan permintaan maafnya kepada pihak-pihak yang mungkin, kecewa dengan pilihannya.
”Mohon maaf, sebaiknya saya fokus Persebaya saja,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar