Namun, Azrul sebagai salah satu pelaku sepak bola di Tanah Air terus berupaya untuk memperbaiki keadaan.
Meski tak berminat menjabat Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau Ketua Umum PSSI, dia tetap berjanji turut serta menyehatkan sepak bola Indonesia.
”Mohon maaf, sebaiknya saya fokus Persebaya saja,” kata Azrul ketika ditanya apakah mau mengelola liga maupun menjadi pengurus PSSI.
Persija Rilis 26 Pemain untuk Piala AFC 2019, Termasuk Semua Pilar Asing kecuali Marko Simic https://t.co/WLL9sRjbRa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 24, 2019
Baca Juga : Beberapa Catatan Penting Saat Persebaya Unggul 5-0 di Babak Pertama
"Saya bersama teman-teman di Persebaya, akan mengambil peran di sisi klub. Menjadikan tim ini baik bagi suporternya, masyarakat Surabaya, dan tentu saja sepak bola Indonesia pada umumnya,” tuturnya melanjutkan.
Sebelumnya, banyak pihak menilai Azrul merupakan sosok yang tepat untuk mengambil peranan langsung di struktural sepak bola Indonesia.
Azrul dinilai cocok lantaran punya banyak pengalaman di bidang pengelolaan kompetisi olahraga profesional.
Azrul merupakan pendiri liga bakset junior terbesar di Indonesia, Development Basketball League (DBL).
Baca Juga : Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam - Menanti Kembali Magis Marinus Wanewar
Dia pun lama berkecimpung dalam pengelolaan National Basketball League (NBL) atau liga basket profesional Indonesia.
Bahkan dalam kurun lima tahun (2010-2015), keterlibatan Azrul berhasil membuat NBL mencapai periode terbaik pelaksanannya.
Aspek penilaiannya adalah keuangan klub dan liga sehat, animo penonton juga tinggi.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar