BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menangguhkan semua berkas yang diajukan India untuk pendaftaran sebagai tuan rumah beberapa event besar olahraga.
Penolakan ini merupakan buntut dari permasalahan penolakan India terhadap dua atlet Pakistan yang masih belum usai.
Selain dinilai dapat mengganggu ambisi India dalam proses bidding tuan rumah Olimpiade 2032, persiapan atlet negara tersebut pada gelaran Olimpiade 2020 pun dapat terganggu.
Baca Juga : Bidding Olimpiade dan Paralimpiade 2032 - Australia 'Susul' Indonesia?
Dihimpun dari Olympic.org, IOC berkesimpulan untuk menangguhkan semua berkas yang diajukan India kepada IOC dalam menggelar event olahraga besar beberapa waktu ke depan.
Pihak IOC pun telah mengambil langkah tegas dengan mencabut status perhitungan kualifikasi Olimpiade 2020 pada kompetisi yang digelar pada 20-28 Februari 2019.
Hal ini tentu menjadi salah satu kerugian besar bagi atlet India yang sedang berjuang di kandang sendiri.
Direktur Eksekutif Federasi Tinju India (BFI), Rajkumar Sacheti, pun turut angkat bicara dan meminta pemerintah segera melakukan tindakan.
Baca Juga : Media Asing Beberkan Titik Kelemahan Thailand, Keuntungan Buat Indonesia?
"Keputusan kebijakan segera diperlukan untuk mengklarifikasi posisi Pemerintah India dalam masalah-masalah rumit seperti ini," ujar Rajkumar Sacheti.
"Aturan penting lain yang perlu ditinjau kembali adalah bahwa atlet tidak berhak untuk e-visa, mereka harus mendaftar melalui kedutaan masing. Sistem seperti ini perlu diubah," tuturnya.
Pada sisi lain, petinggi federasi cabang olahraga lain di India juga menyayangkan keputusan IOC tersebut, meski hal itu memang tak bisa ditolak.
"Keputusan itu akan membuat biaya untuk mengirim atlet berkompetisi ke luar negeri membengkak. Namun, apa yang bisa kami lakukan?" ucap Sekretaris Jenderal Asosiasi Tenis India (AITA), Hironmoy Chatterjee, dikutip dari Times of India.
Selain itu, Perwakilan Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) wilayah Asia, Dhanraj Choudhary, juga menyatakan bahwa keputusan IOC tersebut kemungkinan besar akan berdampak bagi persiapan India menjelang Olimpiade 2020.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Times of India, Olympic.org |
Komentar