Bencana Chelsea bukan hanya di Maurizio Sarri Vs Kepa Arrizabalaga.
Lebih dari persoalan apakah Sarri ingin mengganti Kepa karena cedera atau taktis di mana ia ingin memaksimalkan Willy Caballero, pahlawan adu penalti di final kontra Liverpool tiga tahun silam.
Baca Juga : VIDEO - Tolak Diganti, Kepa Arrizabalaga Tak Disalami Fan Chelsea
Bagi saya konflik Kepa dan Sarri mengangkat ke permukaan hal yang telah lama menjadi "gajah dalam ruangan" jika membicarakan Chelsea.
Kita tahu Chelsea punya masalah soal player power setelah melihat apa yang terjadi ke Jose Mourinho dan Antonio Conte.
Tentu kita ingat nasib Conte.
Walau memenangi Liga Inggris pada musim pertamanya, perilaku Conte yang temperamental dan memberikan anak buahnya sesi latihan berat pada fase padat musim membuatnya kehilangan dukungan ruang ganti dengan cepat.
Tentu kita ingat unggahan Instagram Willian setelah Chelsea menjuarai Piala FA musim lalu. Ia memasang foto seluruh pemain dan staff The Blues tetapi menutup muka Conte dengan tiga emoji.
Willian adalah pemain terbaik Chelsea pilihan skuat The Blues pada 2015-2016, menunjukkan popularitasnya di ruang ganti.
Pun, hal sama menimpa David Luiz yang hanya menjadi starter 4 kali setelah mempertanyakan pemilihan tim Conte sebelum Chelsea kalah besar kontra Roma pada 31 Oktober 2017.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar