"Kejadian seperti ini kan tentu tidak kita inginkan, dan kami berupaya meminimalisir jadi saya harapkan (Persis-red) mencari alternatif di luar Sleman, kan banyak," tutur Sri Purnomo.
Sementara itu manajer Persis, Langgeng Jatmiko, pasrah mengenai pernyataan Bupati Sleman.
Meski sudah diucapkan secara lisan oleh Bupati, namun Jatmiko masih menunggu surat resmi mengenai proses perizinan tersebut.
"Kami juga masih menunggu meski secara lisan beliau masih keberatan, cuma kami masih menunggu surat resmi dari Bupati karena kami sudah kirim surat izin resminya," tutur Jatmiko.
"Ya sebenarnya tidak kaget, karena memang kami mencoba apa yang diinginkan suporter Persis Solo ber-homebase di dekat Solo," tambahnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
Komentar