Musim lalu sebagai contoh, Cristiano Ronaldo mencetak 44 gol dalam 44 laga di semua ajang untuk Los Merengues.
Jumlah ini lebih banyak dua kali lipat daripada pencetak gol terbanyak kedua musim lalu, Gareth Bale, dengan 21 gol musim lalu.
Musim ini di akhir bulan Februari, pencetak gol terbanyak Real Madrid adalah Karim Benzema dengan 20 gol di semua ajang.
Selain Gareth Bale (13 gol), pencetak gol terbanyak Madrid lainnya adalah Sergio Ramos (11 gol) yang merupakan seorang bek tengah - meski kebanyakan berasal dari eksekusi penalti.
Secara total, musim lalu Real Madrid mencetak 148 gol dalam 62 laga di semua ajang.
Artinya Real Madrid rata-rata mencetak 2,83 gol per laga musim lalu.
Sedangkan saat ini, pasukan Santiago Solari baru mencetak 87 gol dalam 43 pertandingan di semua ajang.
Andai di rata-rata, musim ini Madrid mencetak 2,02 gol per pertandingan.
Perbedaan 0,81 gol per laga musim ini dengan musim lalu bisa jadi memang efek kepindahan CR7 yang memiliki rata-rata mencetak satu gol per laga.
Mungkin jika dilihat lebih dalam, nyanyian fan Barcelona sebenarnya tidak sepenuhnya salah, karena Real Madrid sepertinya memang benar-benar merindukan gol-gol dari Cristiano Ronaldo.
Baca Juga : Bhayangkara Pastikan Marinus Dikembalikan ke Persipura Jayapura
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Marca |
Komentar