Setelah itu posisi Marinus sebagai penyerang utama tak tergantikan.
Pemain yang baru menginjak usia 22 tahun itu menjadi top scorer Piala AFF U-22 dengan koleksi tiga gol, setara dengan kapten Thailand Saringkan Promsupa, dan pemain Vietnam Tran Danh Trung.
Baca Juga : Jokowi Tambah Bonus untuk Timnas U-22 Indonesia, Masing-masing Kantongi Rp200 Juta
Sebelum nama Marinus melejit karena memperkuat timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017 dan Piala AFF U-22 2019, pemain asal Sarmi, Jayapura, itu ternyata pernah mengecap manisnya pengalaman bermain di luar negeri.
Dilansir BolaSport.com dari Pandit, Marinus pernah mengikuti turnamen di Rosmalen, Belanda, pada Mei 2015 di bawah naungan Le Cheval Sasando (LCS).
Bersama 24 pemain muda lainnya, Marinus berkesempatan menghadapi FC Den Bosch dan Feyenoord.
Marinus juga menjadi top scorer dengan 9 gol serta membawa timnya memenangi 8 dari 10 pertandingan tersebut.
“Waktu itu saya ikut seleksi di Jayapura. Sekitar 25-26 pemain terpilih, jadi satu tim. Di sana main 11 pertandingan, jadi top scorer. Bikin sembilan gol aja,” kata Marinus.
“Kami lawan FC Den Bosch, setelah itu Feyenoord. Ada tim-tim lain saya sudah lupa, tetapi akademi di Belanda,” ucapnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar