Wilander juga menilai daya pikat kepribadian yang menyebabkan Djokovi lebih terlihat mendominasi.
Baca Juga : Ketua Umum PB Perbasasi Jelaskan Isu Stereotip Gender di Bisbol
"Dia seorang ayah, suami dan petenis. Wajar semisal karier tenisnya tak bagus karena hal itu tidak lebih penting dibanding dua peran lainnya" ucap dia.
"Saat dia berusia 19 tahun dia belajar untuk menenangkan diri, menangani emosinya, dan sekarang dia kembali bermain tenis," kata Wilander.
Lebih lanjut, Mats Wilander menilai Novak Djokovic mampu memiliki karier tenis yang hebat di tengah perannya saat ini.
Hal itulah yang membuat Wilander berpendapat bahwa Djokovic lebih dominan dibandingkan Federer.
"Bagi setiap atlet yang ingin menominasi dunia, kami mengharapkan karier tenis yang sempurna dan perilaku yang tak sempurna, saya benci perilaku sempurna (karena tak mungkin ada)," ucap dia.
Andik Vermansah Berpeluang Absen saat Madura United Vs PSS Sleman https://t.co/HaPQ9XKE74
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 4, 2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tennis World USA |
Komentar