Memang Los Blancos sudah dipastikan lolos ketika itu sehingga Santiago Solari berani memainkan sederet pemain muda, termasuk duet Jesus Vallejo-Javi Sanchez di jantung pertahanan.
Baca Juga : Real Madrid Vs Ajax, Misi Hindari Malapetaka Ke-4 di Rumah Sendiri
Tetap saja, skor 0-3 itu menorehkan rekor memalukan sebagai kekalahan paling telak Real Madrid di kandang pada kompetisi antarklub Eropa.
Secara bertolak belakang, Real Madrid mengais lima kemenangan atau semua laga sisanya di Liga Champions dengan adanya Sergio Ramos di lini belakang.
Tiga di antaranya berujung clean-sheet kontra AS Roma (3-0, 2-0) dan Viktoria Plzen (5-0).
Kalau diperlebar ke Liga Spanyol, Madrid sekali tampil minus Sergio Ramos dan berakhir dengan kemenangan 2-1 atas Levante pada pekan ke-25.
Adapun di Copa del Rey, mereka sanggup menang telak 6-1 saat Ramos absen, tetapi cuma menghadapi tim divisi tiga, UD Melilla (6/12/2018).
Satu partai lain tanpa kehadirannya di Copa del Rey berujung kekalahan pula dari Leganes 0-1 di babak 16 besar.
Baca Juga : Real Madrid Vs Ajax Amsterdam, Manfaatkan Absennya Sergio Ramos
Melihat kondisi tersebut, wajar apabila pelatih Ajax, Erik ten Hag, menyebut ketiadaan sang kapten menjadi nilai plus bagi timnya.
"Absennya Ramos jelas kerugian bagi Real Madrid yang akan meninggalkan lubang di pertahanan mereka," katanya, dikutip BolaSport.com dari AS.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com, as.com, Uefa.com |
Komentar