Baca Juga : TVRI Akan Menyiarkan Langsung Turnamen All England Open 2019
Kendati merasa optimistis dengan peluangnya pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Viktor Axelsen tak mau jemawa.
Eks pemain nomor satu dunia berusia 24 tahun itu menyadari lima rival yang berada di atasnya memiliki kualitas yang tak bisa dianggap remeh.
Axelsen bahkan menilai pemain yang ada di bawah posisi unggulannya juga berpotensi jadi batu sandungan andai dia tidak cermat.
"Bakat Momota, stabilitas Son, determinasi Chen, dan kemampuan Srikanth. Mereka semua pemain-pemain kelas dunia," kata Axelsen.
"Tentu, saya pikir ini adalah waktu yang menyenangkan karena ada begitu banyak pemain bagus. Banyak pemain bisa menjuarai turnamen, Lee Chong Wei, sayangnya, terganggu masalah kesehatan. Padahal dia juga bermain bagus," ucap dia lagi.
Baca Juga : All England Open 2019 - Indonesia Tempatkan 6 Wakil sebagai Unggulan
Sejauh ini, pencapaian terbaik Axelsen pada All England Open ialah babak perempat final.
Axelsen tercatat menembus babak delapan besar pada All England Open 2015, 2016, dan 2017.
Adapun pada All England Open 2018, Axelsen memutuskan mundur karena ingin fokus pada proses penyembuhan cedera pergelangan kaki yang menderanya saat itu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | First Post |
Komentar