BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mengakui gelar juara Barcelona Spain Masters 2019 menjadi bekal bagus untuk menjalani All England Open 2019.
Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu dijadwalkan berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 6-10 Maret ini.
Tak seperti pada Barcelona Spain Masters 2019 yang menempatkan Viktor Axelsen sebagai pemain unggulan kesatu, pada All England Open 2019, Axelsen cuma menjadi pemain unggulan keenam.
Artinya, masih ada lima pemain yang secara peringkat dunia lebih baik dari Axelsen.
Kelima pemain itu adalah Kento Momota (Jepang), Shi Yuqi (China), Chou Tien Chen (Taiwan), Chen Long (China), dan Son Wan-ho (Korea Selatan).
Meski level turnamen All England Open jauh lebih berat ketimbang Barcelona Spain Masters, Axelsen menegaskan bahwa dia sudah siap tempur.
Apalagi, Axelsen akan datang ke Arena Birmingham dengan modal gelar juara yang didapat setelah mengalahkan rekan senegara sekaligus salah satu penakluk Kento Momota, Anders Antonsen.
"Saya merasa baik di lapangan, saya hampir bermain pada level tertinggi saya, dan saya senang dengan hal itu," tutur Axelsen yang dilansir BolaSport.com dari First Post, Selasa (5/3/2019).
"Sudah cukup lama sejak saya bisa bermain sebagus itu pada laga penting seperti ini. Jadi, saya sekarang senang," kata dia lagi.
Baca Juga : TVRI Akan Menyiarkan Langsung Turnamen All England Open 2019
Kendati merasa optimistis dengan peluangnya pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Viktor Axelsen tak mau jemawa.
Eks pemain nomor satu dunia berusia 24 tahun itu menyadari lima rival yang berada di atasnya memiliki kualitas yang tak bisa dianggap remeh.
Axelsen bahkan menilai pemain yang ada di bawah posisi unggulannya juga berpotensi jadi batu sandungan andai dia tidak cermat.
"Bakat Momota, stabilitas Son, determinasi Chen, dan kemampuan Srikanth. Mereka semua pemain-pemain kelas dunia," kata Axelsen.
"Tentu, saya pikir ini adalah waktu yang menyenangkan karena ada begitu banyak pemain bagus. Banyak pemain bisa menjuarai turnamen, Lee Chong Wei, sayangnya, terganggu masalah kesehatan. Padahal dia juga bermain bagus," ucap dia lagi.
Baca Juga : All England Open 2019 - Indonesia Tempatkan 6 Wakil sebagai Unggulan
Sejauh ini, pencapaian terbaik Axelsen pada All England Open ialah babak perempat final.
Axelsen tercatat menembus babak delapan besar pada All England Open 2015, 2016, dan 2017.
Adapun pada All England Open 2018, Axelsen memutuskan mundur karena ingin fokus pada proses penyembuhan cedera pergelangan kaki yang menderanya saat itu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | First Post |
Komentar