Baca Juga : Lewat Google Translate, Anderson Salles Ungkap Kedekatan dengan Neymar
Mantan pemain Santos sekaligus rekan Neymar itu pun mengaku tak menyesal melewatkan kesempatan gabung ke Persija dengan lebih memilih Bhayangkara.
Terlebih dia mengaku sangat nyaman bermain untuk The Guardian karena kehadiran sosok Jajang Mulyana dan Indra Kahfi yang sama-sama bermain sebagai pemain belakang.
Jajang Mulyana juga menjadi pemain yang paling banyak membantu Anderson Salles beradaptasi bersama klub pertamanya di luar Brasil itu.
Apalagi Jajang Mulyana bisa membantu Anderson Salles menerjemahkan instruksi pelatih Bhayangkara, Angel Alfredo Vera ke bahasa Portugis.
Bukan hal mengejutkan Jajang Mulyana paham sedikit bahasa Portugis lantaran eks pemain yang pada awal kariernya bermain sebagai striker itu pernah memperkuat klub Brasil yakni Boavista.
"Mereka berdua pemain yang sangat bagus, saya nyaman bermain dengan mereka. Apalagi Jajang juga bisa sedikit bahasa Portugis, dia banyak membantu saya," tuturnya.
"Kalau Indra Kahfi dia banyak memandu saya, semua pemain juga. Mereka ajak bicara soal penyesuaian diri di lapangan, cara mereka itu membuat saya nyaman di sini," ucapnya.
View this post on InstagramSemoga Timnas U-22 semakin moncer kedepannya. . #timnasday #timnasu22indonesia #banggasepakbolakita
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar