"Kalau ketemu lagi, kami harus siap dengan pola cepat. Mereka mengandalkan kecepatan dan kekuatan, serta jarang bertahan. No lob mereka juga bagus, jadi kami harus siap dari awal," tutur Fajar.
Rian punya pendapat serupa.
"Pemain Tiongkok terkenal dengan permainan kencang, di awal kami tertekan terus, belum bisa keluar dari tekanan," ujarnya.
Pada babak perempat final, Fajar/Rian akan berhadapan dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dari Malaysia.
"Kami harus waspada karena mereka adalah peraih medali perak Olimpiade 2016 dan punya banyak pengalaman," kata Rian.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar