Pelatih asal Skotlandia itu tetap memuji kinerja Luis Milla selama menjadi arsitek timnas Indonesia.
"Luis Milla sangat berpengalaman dan saya respek dengan apa yang telah dilakukannya," kata Simon McMenemy.
"Beberpaa kali saya ketemu dengan beliau dan berbicara soal sepak bola. Tapi kami berdua pelatih yang berbeda," ucap mantan pelatih Mitra Kukar tersebut.
Simon McMenemy bertekad menjawab tantangan dari masyarakat Tanah Air yang menginginkan timnas Indonesia berprestasi.
Satu tahun ini memang tidak ada agenda terdekat bagi timnas Indonesia.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Hadapi Tira-Persikabo Tanpa 5 Pemain Andalan
Meskipun begitu, Simon McMenemy akan terus berusaha untuk lebih dekat mengenal karakter pemain yang ia panggil.
Tujuannya hanya satu, ingin membawa timnas Indonesia kembali ditakuti di Asia.
"Dengan semua respek yang saya punya kepada Luis Milla, saya kenal pemain Indonesia karena sudah dua tahun di sini dan sudah juara juga," kata Simon McMenemy.
"Saya rasa saya dengan segala keberuntungan yang ada bisa memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia," tutup pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar