"Kami hanya membawa langkah kecil, setiap waktu semakin baik dan itulah poinnya," ujar Guardiola menambahkan.
Baca Juga : UEFA Resmi Investigasi Manchester City Terkait Dugaan Pelanggaran FFP
Manchester City memperoleh gelar pertamanya pada 2011-2012 di bawah asuhan Roberto Mancini, dan gelar kedua di bawah Manuel Pellegrini pada musim 2013-2014.
Di bawah Guardiola, Manchester City berhasil memecahkan rekor 100 poin saat memenangkan gelar ketiganya pada musim 2017-2018.
Namun demikian, sukses City belum juga mampu meraih sukses di Eropa, dibanding Barcelona yang telah meraih lima trofi Liga Champions, di samping 25 gelar Liga Spanyol.
Guardiola berhasil memenangkan dua trofi Liga Champions dan tiga trofi Liga Spanyol dalam empat tahun kebersamaannya dengan Barcelona, dengan gaya penguasaan bola yang dibawanya kemudian mendunia.
Baca Juga : Ruediger: Sarri Belajar dari Kekalahan Telak dari Manchester City
"Kami mendapatkan 100 poin dan bertarung untuk semua gelar, dan tahun berikutnya masih ada, saya pikir itulah langkah terbaik yang bisa kami capai," ucap Guardiola.
"Namun, apabila membandingkan dengan tim lain seperti Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munchen, atau tim yang punya sejarah menawan, tentu saja kami bukan termasuk tim tersebut," ujar Guardiola.
Manchester City akan menghadapi Watford dalam laga pekan ke-30 Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (9/3/2019).
View this post on InstagramSabar Mbappe, musim depan masih bisa kok.... . #mbappe #psg #fcbarcelona
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar