Axelsen mengakui bahwa dia tidak memikirkan tentang rekor kekalahan dan catatan sejarah bahwa tunggal putra Denmark yang terakhir kali merebut titel juara ialah Peter Gade pada 1999.
"Saya pikir apa pun turnamen yang Anda mainkan selalu ada statistik dan sejarah. Anda tidak dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkannya," ujar Axelsen.
Baca Juga : Jadwal Lengkap Final All England Open 2019 - Ahsan/Hendra Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
"Saya hanya mencoba mengesampingkan hal itu dan fokus pada permainan. Performa saya hari ini ternyata cukup baik dan kami akan melihat besok. Pertandingan besok jelas akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tetapi kita akan melihat apa yang terjadi," tutur Axelsen.
Sebelum datang ke Birmingham tahun ini, Axelsen menjadi juara Spain Masters, sementara Momota memenangi gelar German Open.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | allenglandbadminton.com |
Komentar