BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, meneruskan tren positif musim ini setelah menembus final All England Open 2019.
Axelsen meraih tiket final seusai memupus asa juara bertahan All England, Shi Yuqi (China), 22-20 13-21 21-9 pada laga semifinal yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (9/3/2019).
Kemenangan ini membuat rekor keunggulan Axelsen atas Shi Yuqi menjadi 3-1.
"Ekspresi wajah saya menggambarkan bagaimana perasaan saya. Selama gim kedua saya membuat beberapa penilaian buruk. Shi Yuqi bermain dengan sangat baik dan saya memutuskan untuk menyisihkan energi saya sedikit," kata Axelsen seperti dilansir BolaSport.com dari Allenglandbadminton.
"Untungnya itu menjadi keputusan yang bagus karena saya bermain cukup baik pada gim ketiga. Jadi, saat ini saya benar-benar bahagia dan menantikan pertandingan besok (hari ini)," ucap pemain 25 tahun itu.
Pada partai final, Axelsen yang menjadi unggulan keenam akan menjumpai Kento Momota (Jepang) yang diunggulkan di tempat pertama.
Baca Juga : Link Live Streaming All England Open 2019 - Misi Teruskan Tradisi Juara Ganda Putra Indonesia
Momota unggul jauh dalam rekor pertemuan dengan Axelsen, 10-1. Terakhir kali, keduanya bertemu pada semifinal Indonesia Masters 2019.
Saat itu, Axelsen kalah dua gim langsung dengan skor telak 15-21, 4-21.
Axelsen mengakui bahwa dia tidak memikirkan tentang rekor kekalahan dan catatan sejarah bahwa tunggal putra Denmark yang terakhir kali merebut titel juara ialah Peter Gade pada 1999.
"Saya pikir apa pun turnamen yang Anda mainkan selalu ada statistik dan sejarah. Anda tidak dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkannya," ujar Axelsen.
Baca Juga : Jadwal Lengkap Final All England Open 2019 - Ahsan/Hendra Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia
"Saya hanya mencoba mengesampingkan hal itu dan fokus pada permainan. Performa saya hari ini ternyata cukup baik dan kami akan melihat besok. Pertandingan besok jelas akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tetapi kita akan melihat apa yang terjadi," tutur Axelsen.
Sebelum datang ke Birmingham tahun ini, Axelsen menjadi juara Spain Masters, sementara Momota memenangi gelar German Open.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | allenglandbadminton.com |
Komentar