Selepas jeda, Axelsen mencetak empat poin beruntun untuk berbalik unggul 15-11 atas Momota.
Eks pemain nomor satu dunia itu kemudian memperlebar margin poin atas Momota, 17-13, setelah pukulan overhead-nya tak bisa dijangkau sang lawan.
Terus menjaga keungguan, Axelsen pun memenangi gim kedua dan memastikan pertandingan harus diselesaikan melalui rubber game.
Axelsen lagi-lagi berhasil membuka keunggulan pada gim penentuan.
Dia unggul 4-0 setelah memetik empat poin beruntun atas Momota.
Baca Juga : Arsenal Vs Manchester United - Keren! Melihat Gol Xhaka dari Mata De Gea
Momota lalu menyamakan kedudukan menjadi 7-7 setelah memberikan tekanan-tekanan kepada Axelsen.
Tak lama kemudian, Momota menutup interval dalam keunggulan 11-9.
Pada paruh akhir gim penentuan, laju Momota kian tak terbendung setelah mencetak tujuh poin beruntun.
Melalui tambahan poin itu, Momota unggul jauh 19-11 atas Axelsen.
Axelsen masih bisa menambah poin, termasuk menyelamatkan satu match point dari Momota.
Namun, hal itu tidak berarti banyak.
Momota memenangi pertandingan setelah berduel kontra Axelsen selama 81 menit.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar