"Bedanya (juara) yang 2014 adalah di umur, dulu muda, sekarang sudah, belum terlalu tua," tutur Ahsan sambil tertawa.
"Sekarang pemain muda banyak yang kuat-kuat. kami hanya bisa fokus, (kami) bisa gunakan pengalaman, itu berguna pastinya buat seluruh rakyat Indonesia."
"Yang sudah mendukung kami semua baik di sini maupun di Indonesia, thanks sudah support. Kami persembahkan ini untuk rakyat Indonesia," kata dia lagi.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengulangi pencapaian mereka pada All England Open 2014 yakni menjadi juara.
Pada tahun itu, Ahsan/Hendra berhasil memenangi perang saudara kontra Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido pada laga final.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar