"Menurut saya, saya lebih matang baik secara mental maupn fisik dibandingkan pada tahun lalu," kata Chen Yufei dikutip dari All England Badminton.
"Saya menjaga kecepatan saya di lapangan hari ini (10/3/2019), itulah munngkin alasan saya bisa menang," ucapnya lagi.
Chen Yufei pun turut mengungkapkan perasaannya bahwa keberhasilannya dalam meraih gelar di All England Open 2019 tak lepas dari peran tim bulu tangkis putri China.
"Ini adalah kemenangan terpenting dalam karier saya. Saya sangat senang. Saya harus berterimakasih kepada semua pihak dari tim putri China. Tanpa kerja sama, gelar ini tak mungkin (saya) dapatkan," kata Chen dikutip BilaSport.com dari Xinhua.
"Kemenangan ini pasti akan sangat meningkatkan rasa percaya diri saya, dan saya akan berusaha mencari cara untuk meraih gelar (lain) dan mudah-mudahan saya bisa melakukan yang lebih baik kedepannya," ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Chen Yufei berhasil mengangkat nama tunggal putri China setelah lima tahun lamanya.
Tunggal putri China terakhir yang meraih gelar All England Open ialah Wang Shixian, yang saat itu mengalahkan rekan senegaranya, Li Xuerui, pada edisi 2014.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Xinhua, allenglandbadminton.com |
Komentar