Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti Mengaku Menangis Lihat Perjuangan Ahsan/Hendra pada Babak Final

By Delia Mustikasari - Senin, 11 Maret 2019 | 12:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose dengan medali dan trofi juara All England Open 2019 di atas podium kampiun di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose dengan medali dan trofi juara All England Open 2019 di atas podium kampiun di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019).

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memuji perjuangan pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga final All England 2019.

Ahsan/Hendra meraih gelar juara dengan mengalahkan Aaron Chia, Soh Wooi Yik (Malaysia), dengan skor 11-21, 21-14, 21-12.

Gelar ini terasa sangat istimewa bagi keduanya, karena Hendra sebetulnya dalam kondisi yang tidak fit setelah di semfinal mengalami cedera betis kanan.

Tahun ini, Indonesia mengirim tiga wakil ke semifinal. Selain Ahsan/Hendra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga lolos.

"Seperti yang saya bilang sebelumnya, tidak ada yang mustahil sebelum pertandingan berakhir, semua memungkinkan saja. Kita lihat perjuangan dari Hendra/Ahsan luar biasa. Kami semua terharu saya sampai menangis karena (dengan Hendra cedera), peluangnya kecil. Ini jadi panutan buat adik-adik, kesempatan sekecil apapun kalau kita berusaha, pasti ada jalan," kata Susy seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Saya percaya, dan untuk Hendra/Ahsan, mereka betul-betul berjuang. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk Indonesia, itu yang kita patut bangga," ucap Susy.

Baca Juga : 'Penampilan Ganda Putra Malaysia Lebih Bagus Saat Lawan Fajar/Rian daripada Ahsan/Hendra'

Susy mengomentari pertandingan final. Dia mengatakan bahwa kondisi Ahsan/Hendra pada gim pertama tertekan. Namun, pada gim kedua, penampilan Ahsan/Hendra mulai naik dan lebih percaya diri.

"Pasangan Malaysia mungkin over confidence karena sudah memenangkan gim pertama, sudah di atas angin. Dengan pengalaman dan ketenangannya, Ahsan/Hendra itu yang membuat mereka menang," ujar Susy.

"Waktu gim kedua menang, pada awal gim kedua mereka menekan lawan dan saya sudah ada keyakinan. Tetapi, saya berharap Ahsan/Hendra tidak kendor, satu poin demi satu poin, cukup menegangkan," aku Susy.

Menurut Susy, banyak hal yang membuat Ahsan/Hendra patut dijadikan panutan.

Baca Juga : Pelatih Sebut Ahsan/Hendra Bermental Juara meski Kondisinya Tidak 100 Persen

"Saya katakan kepada adik-adik mereka semua, itu panutan, dari disiplinnya, attitude -nya, sikapnya, pada saat di lapangan, di latihan, benar-benar mencerminkan seorang juara," kata Susy.

Sebelum Ahsan/Hendra menjalani partai final, peraih Olimpiade Barcelona 1992 tersebut berkomunikasi lewat aplikasi Whatsapp.

"Lalu saya bilang good luck untuk pertandingan final. Hendra bilang, 'doain ya cik,". Saya jawab, 'pasti'. Cuma itu saja, karena kan mereka yang lebih tahu mempersiapkan pertandingan. Kami kasih support saja," tutur Susy.

Dukungan supporter selama All England juga menjadi penambah semangat Ahsan/Hendra saat bertanding di Birmingham Arena, Inggris.

"Kami mengucapkan terima kasih sekali atas dukungan supporter dan KBRI di Inggris yang setiap tahun selalu membantu kami, mengerahkan supporter, memberikan semangat terus," ucap Susy.

"Walau tadi game pertama kalah, tapi disemangati terus, itu yang sangat membantu, jadi pemain merasa tidak sendiri di lapangan. Merasa ada support dari rakyat Indonesia," kata Susy.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Setelah Cristiano Ronaldo, Juventus kini mengintai peluang untuk mendatangkan bek Real Madrid, Sergio Ramos. . #sergioramos #juventus #realmadrid

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X