"Ketika saya bermain, saya merasa masih punya ambisi dan dan penuh energi paling tidak 3 tahun lagi dengan level seperti ini," ujarnya.
Bienvenido Maranon merupakan pemain yang cukup penting dalam dominasi Ceres-Negros di Liga Filipina (United Footbal League) dalam 4 tahun terakhir.
Di musim pertamanya, pemain yang akrab disapa Bienve ini tampil langsung nyetel dengan Ceres dan berhasil membawa klub berjuluk The Busmen itu menjadi kampiun.
Baca Juga : Liga Filipina 2019 Memulai Musim Baru dengan Opening Berbau Indonesia
.@CeresNegrosFC striker Bienvenido Maranon's against @OfficialJohor is among the best AFC Cup knockout stage goals of all time!
Vote for your favourite now! https://t.co/dJ72FkvcdD#AFCCup2018 pic.twitter.com/MW8Nt83j31
— AFC Cup (@AFCCup) 24 July 2018
Pada musim 2016, Bienve mampu mencetak 8 gol dan 13 assist namun urung membawa Ceres juara karena kalah bersaing dengan Global Cebu.
Pada musim ketiganya, Bienve mencapai titik tersukses karena jumlah golnya meningkat yakni 22 gol, dan menjadi top scorer sekaligus mengantarkan Ceres juara liga.
Bahkan di Piala AFC 2018, ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua dengan raihan 10 gol, hanya kalah dari pemain Korea Utara, An Il-bom.
Bienve bahkan mengungguli torehan striker Persija Jakarta, Marko Simic (9 gol).
Ceres-Negros celebration after the 2nd goal courtesy of Bienvenido Maranon. Photo by Stephen Tan @odds888 pic.twitter.com/yVnmvStHUr
— Cedelf P. Tupas (@cedelfptINQ) 7 March 2017
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Foxsportasia.com |
Komentar