Zambrotta pun menjelaskan beberapa contoh pemain yang berhasil disulap Gattuso sehingga mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya dan menjadi tulang punggung I Rossoneri.
Di lini tengah, pria yang membela Juventus pada periode 1999-2006 itu menyebut sosok Tiemoue Bakayoko.
"Perkembangan Bakayoko amat mengesankan, kendati Lucas Biglia telah kembali dan memberikan tambahan solusi di lini tengah," ucap Zambrotta.
Sedangkan di lini belakang, Zambrotta memberikan pujian kepada kiper 20 tahun, Gianluigi Donnarumma, kapten Alessio Romagnoli, dan bek tengah asal Argentina, Mateo Musacchio.
"Di lini pertahanan, ada ketenangan yang ditunjukkan oleh Donnarumma hingga kekompakan pasangan Musacchio-Romagnoli sebagai duet bek tengah," tutur Zambrotta.
"Mereka berkembang pesat," kata rekan setim Gattuso yang bermain di Milan antara 2008-2012 ini.
Baca Juga : Hasil dan Klasemen Liga Italia - Juventus Tak Terkejar, AC Milan Naik
Adapun di barisan penyerangan, Zambrotta terkesan dengan Suso, Hakan Calhanoglu dan rekrutan anyar Milan, Krzysztof Piatek.
"Saya juga senang dengan cara Suso dan Calhanoglu dimainkan. Rino (sapaan Gattuso) telah memilih solusi tercocok untuk para pemain yang ia miliki," kata Zambrotta.
"Ia membuat tim menjadi solid, semua pemain membantu saat bertahan. Perekrutan Piatek adalah sisanya," ucap pesepak bola yang mengantarkan timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 tersebut.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar