Perlu diingat, La Liga menguasai Liga Champions di lima musim terakhir.
Tercatat sejak musim 2013/14 hingga musim lalu, trofi Liga Champions dibawa pulang ke tanah Spanyol. Satu untuk Barcelona dan empat lainnya direngkuh Real Madrid.
Dua dari empat gelar Real Madrid di lima musim terakhir bahkan didapatkan dengan mengalahkan rival senegara, Atletico Madrid, sebanyak dua kali di final Liga Champions.
Los Meregues berhasil mengalahkan Los Rojiblancos di musim 2013-2014 lewat perpanjangan waktu di Estadio Da Luz, Lisbon.
Lalu lewat drama adu penalti di musim 2015-2016 kala derbi kota Madrid kembali terjadi di final Liga Champions di San Siro, Milan.
Bermain di Camp Nou, Kamis (14/3/2019) dini hari WIB nanti, Barcelona wajib menang dengan selisih gol berapapun kala menjamu wakil Liga Prancis, Lyon.
Pada leg pertama yang dimainkan di Groupama Stadium, penjaga gawang Lyon, Anthony Lopes, berhasil menjadi momok bagi para pemain Barcelona.
Baca Juga : Preview Barcelona Vs Lyon - Tim Tamu Dihadang Rekor Buruk di Camp Nou
Alhasil, seluruh serbuan serangan skuat Blaugrana gagal menembus jala gawang Lyon.
Skor imbang 0-0 menjadi hasil akhir duel Lyon vs Barcelona, yang kala itu dipimpin wasit Cuneyt Cakir asal Turki.
Tsunami akan benar-benar melanda dan menghabisi Liga Spanyol apabila Barcelona asuhan Ernesto Valverde hanya mampu bermain imbang dengan gol atau seperti Real Madrid sebelumnya, menelan kekalahan dari Lyon di depan pendukungnya sendiri.
Dini hari nanti, Barcelona akan bertarung tak hanya untuk menjaga asa mengejar gelar keenam mereka di ajang kasta tertinggi antarklub Eropa, namun juga sebagai tumpuan terakhir La Liga, sang penguasa gelar juara di lima musim terakhir.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar