Sedangkan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti bakal bersua dengan ganda putri asal China yang juga baru saja menjuarai All England Open 2019, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Chen/Jia jelas bukan lawan sembarangan, apalagi mereka tengah berada di puncak performa setelah sukses menggilas para ganda putri unggulan asal Jepang pada pekan lalu di Birmingham.
Menyadari akan hal tersebut, Agatha turut mengakui keunggulan sang calon lawan. Dia pun menyatakan akan bermain lepas dan maksimal dalam menghadapi Chen/Jia.
Baca Juga : Swiss Open 2019 - Hadapi Wakil Malaysia, Anthony Siapkan Aspek Mental
"Kalau pemain senior fokusnya lebih tahan, mereka bisa fokus terus. Akurasi pukulannya juga lebih bagus," kata Agatha dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Untuk besok (hari ini, red), kami mainnya nothing to lose saja. Semua yang di latihan dikeluarkan, dimaksimalkan," imbuhnya.
Agatha/Fadia pun merasa cukup yakin dengan pertahanan yang mereka miliki saat ini, buah dari porsi latihan di pelatnas CIpayung, Jakarta, sebelum berangkat ke Swiss.
"Persiapannya untuk ketemu mereka, kami kemarin di Jakarta sudah latihan tambah power dan pertahanan," kata Fadia.
"Kami cukup yakin dengan pertahanan dan power kami, mudah-mudahan bisa mengimbangi mereka. Melawan yang lebih senior, kami akan main lebih lepas," kata dia lagi.
Baik Agatha/Fadia maupun Yulfira/Jauza masih akan bertanding pada Kamis malam waktu setempat atau sekitar Jumat (15/3/2019) dini hari WIB.
Gagal di Qatar, Saatnya Yamaha Kembali Dengarkan Valentino Rossi https://t.co/8IYUtO12Em
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 14, 2019
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar