"Itu merupakan haknya (untuk keluar dari F1). Dia memiliki gairah pada ajang motorsport dan juga pada F1," kata Horner dikutip BolaSport.com dari Autosport.
"Namun pihak F1 tentu juga harus mempertimbangkan kepentingan merek Red Bull juga," tuturnya melanjutkan.
Red Bull sendiri terhitung cukup loyal pada ajang F1 dengan menyokong dua tim sekaligus, Red Bull Racing dan Toro Rosso, serta menjadi tuan rumah satu seri balapan, GP Austria.
Christian Horner pun bakal terus memantau dan mengawal perkembangan regulasi tersebut hingga akhir musim 2020 mendatang.
Baca Juga : Jelang Seri Perdana F1, Sebastian Vettel Beri Nama Mobil Balapnya
Sementara itu, gelaran F1 musim kompetisi 2019 bakal mulai bergulir pada akhir pekan ini di Australia.
F1 GP Australia 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 15-17 Maret 2019 di Melbourne Grand Prix Circuit, Albert Park, Australia.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | autosport.com |
Komentar