Permainan cemerlang yang ditunjukkan Marinus menjadi penyebab Dimas Drajad lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Apalagi, Marinus berhasil menyabet titel top scorer Piala AFF U-22 2019 dengan tiga gol.
Karena torehan itu diprediksi Indra Sjafri akan memilih Marinus dan mencoret Dimas Drajad apabila ingin menyertakan Ezra Walian dalam skuat timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga : Kabar Gembira dari Timnas U-23 Indonesia soal Hak Siar di Piala Asia
3. Kadek Agung (Bali United)
Di antara pemain-pemain timnas U-22 Indonesia, Kadek Agung menjadi salah satu pemain yang minim menit bermain di Piala AFF U-22.
Pemain yang berposisi gelandang itu hanya bermain satu menit, pada laga kontra Kamboja, dan lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Kadek Agung kalah bersaing dengan Luthfi Kamal yang selalu diturunkan oleh Indra Sjafri dalam lima pertandingan Piala AFF U-22.
Sementara sebagai tandem Luthfi, Indra bereksperimen dengan menurunkan Hanif Sjahbandi pada laga pertama, Rafi Syarahil pada laga kedua, dan Sani Rizki Fauzi pada laga ketiga hingga final.
Mengingat Kadek Agung kurang mendapatkan kesempatan, posisinya di timnas U-23 Indonesia bisa jadi diberikan kepada Egy Maulana Vikri.
Egy Maulana sudah akrab dengan strategi Indra Sjafri karena keduanya sudah bekerja sama membela timnas U-19 Indonesia di Piala AFF 2017 dan 2018.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar