BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia memanggil trio yang bermain di luar negeri; Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, dan Ezra Walian, untuk menjalani Training Camp (TC) jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Setelah menjadi juara Piala AFF U-22 2019, timnas U-22 Indonesia kemudian bersiap menghadapi gelaran Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Selain berubah nama menjadi timnas U-23 Indonesia, tim arahan Indra Sjafri itu juga menjalani Training Camp (TC) di Jakarta untuk menambah kekuatan.
Dalam TC yang digelar sejak 2 Maret 2019 itu, timnas U-23 Indonesia memanggil tujuh pemain baru untuk bergabung.
Baca Juga : Sadar Kekuatan Persija, Pelatih PSS Sleman Harapkan Keberuntungan
Dari tujuh nama tersebut, tiga di antaranya bermain di luar negeri yakni Saddil Ramdani (Pahang FA), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), dan Ezra Walian (RKC Waalwijk).
Sementara empat pemain lainnya adalah TM Ichsan (Bhayangkara FC), Mahir Radja (Bhayangkara FC), Kadek Raditya (Madura United), dan Feby Eka Putra (Bali United).
Tiga pemain yang berkarier di luar negeri itu datang terlambat dibandingkan rekan-rekannya.
Saddil, Egy, dan Ezra sejatinya juga dipanggil untuk membela timnas U-22 Indonesia di ajang Piala AFF U-22 2019.
Akan tetapi, tak mendapatkan izin oleh timnya masing-masing sehingga batal bergabung.
Saddil Ramdani datang lebih dulu pada Senin (11/3/2019), disusul Egy Maulana dan Ezra Walian pada Kamis (14/3/2019).
Baca Juga : Bertemu Indonesia, Pelatih Timnas U-23 Vietnam Ingin Pemainnya Lupakan Rasa Takut pada Tim Ini
Kedatangan tiga pemain yang berkarier di luar negeri itu menambah ketat persaingan di timnas U-23 Indonesia.
Diprediksi akan ada nama pemain timnas U-22 Indonesia jebolan Piala AFF U-22 2019 yang bakal tercoret karena kehadiran ketiga pemain tersebut.
Siapa saja mereka? Berikut BolaSport.com coba mengulas lebih jauh:
1. Billy Keraf (Persib Bandung)
Billy Keraf masuk dalam skuat timnas U-22 Indonesia untuk turnamen Piala AFF U-22 2019.
Pada laga pertama, kontra Myanmar, Billy Keraf masuk sebagai pemain pengganti setelah Witan Sulaeman mengalami cedera.
Timnas U-22 Indonesia ditahan imbang Myanmar 1-1 pada laga tersebut.
Selanjutnya, pada laga kedua melawan Malaysia, Billy menjadi pemain starter, namun ia digantikan pada awal babak kedua oleh Witan Sulaeman.
Setelah itu Billy tak lagi bermain untuk timnas U-22 Indonesia hingga turnamen berakhir.
Mengingat menit bermain Billy yang paling sedikit di antara pemain sayap timnas U-22 Indonesia lainnya, besar kemungkinan pemain milik Persib itu bakal dicoret oleh Indra Sjafri dan digantikan oleh Saddil Ramdani.
Baca Juga : Ezra Walian Siap Bersaing dengan Dua Stiker Timnas U-23 Indonesia
2. Dimas Drajad (Tira Persikabo)
Dimas Drajad awalnya menjadi andalan di Piala AFF U-22 2019, ia menjadi starter saat menghadapi Myanmar pada laga pertama.
Namun kemudian Dimas kehilangan posisinya pada laga kedua dan harus digantikan oleh Marinus Wanewar di starting XI saat melawan Malaysia pada laga kedua.
Marinus bahkan mencetak satu gol pada laga yang berakhir 2-2 tersebut.
Permainan cemerlang yang ditunjukkan Marinus menjadi penyebab Dimas Drajad lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Apalagi, Marinus berhasil menyabet titel top scorer Piala AFF U-22 2019 dengan tiga gol.
Karena torehan itu diprediksi Indra Sjafri akan memilih Marinus dan mencoret Dimas Drajad apabila ingin menyertakan Ezra Walian dalam skuat timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga : Kabar Gembira dari Timnas U-23 Indonesia soal Hak Siar di Piala Asia
3. Kadek Agung (Bali United)
Di antara pemain-pemain timnas U-22 Indonesia, Kadek Agung menjadi salah satu pemain yang minim menit bermain di Piala AFF U-22.
Pemain yang berposisi gelandang itu hanya bermain satu menit, pada laga kontra Kamboja, dan lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Kadek Agung kalah bersaing dengan Luthfi Kamal yang selalu diturunkan oleh Indra Sjafri dalam lima pertandingan Piala AFF U-22.
Sementara sebagai tandem Luthfi, Indra bereksperimen dengan menurunkan Hanif Sjahbandi pada laga pertama, Rafi Syarahil pada laga kedua, dan Sani Rizki Fauzi pada laga ketiga hingga final.
Mengingat Kadek Agung kurang mendapatkan kesempatan, posisinya di timnas U-23 Indonesia bisa jadi diberikan kepada Egy Maulana Vikri.
Egy Maulana sudah akrab dengan strategi Indra Sjafri karena keduanya sudah bekerja sama membela timnas U-19 Indonesia di Piala AFF 2017 dan 2018.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar