"Itu hanya masalah regulasi saja, ketika teman-teman Persitara Jakarta Utara ingin menggunakan Stadion JIS, ya silahkan saja, selama itu tidak bentrok dengan jadwal yang sudah ada sebelumnya," kata Diky Soemarno.
Diky Soemarno berharap Persija Jakarta lebih utama ketimbang Persitara Jakarta Utara untuk menggunakan Stadion JIS.
Salah satu alasannya karena prestasi Persija Jakarta yang berhasil mendapatkan gelar juara Liga 1 2018 dan sedang konsisten tampil di Piala AFC.
Baca Juga: Senada dengan FIM, CEO F1 Wacanakan Tambah Jumlah Tim Peserta
Selain itu, menurut Diky Soemarno, pembangunan venue itu juga sebagai tanggung jawab Pemda DKI Jakarta kepada Persija Jakarta.
Sebelumnya, Persija Jakarta memiliki Stadion Menteng dan Stadion Lebak Bulus, tetapi saat ini kedua arena itu telah tiada dan digantikan oleh insfraktruktur pembangunan untuk Jakarta.
"Bagaimana pun juga, Pemda DKI Jakarta punya tanggung jawab moral. Kenapa? Kami dulu punya stadion, tetapi sekarang sudah tidak ada."
"Stadion itu kan bisa dikatakan punya Persija Jakarta tetapi diambil Pemda DKI Jakarta dan dialihfungsikan menjadi taman kota sehingga membuat Persija Jakarta tidak punya lagi," kata Diky Soemarno.
Baca Juga: Asa Mulia Panti Asuhan An- Nida Rosada untuk Persib Bandung di Liga 1
Lebih lanjut, Dicky Soemarno mengatakan sejauh ini belum ada koordinasi resmi antara The Jak Mania dengan suporter Persitara Jakarta Utara, NJ Mania, terkait menggunakan Stadion JIS bila sudah jadi.
"Kalau koordinasi sejauh ini secara khusus sih belum karena kami tidak bersinggungan secara langsung di pertandingan," kata Dicky Soemarno.
Persitara Jakarta Utara sebenarnya juga bisa menggunakan Stadion Tugu dan Stadion Kamal Muara sebagai opsi bila tidak memakai Stadion JIS.
Tim berjulukan Laskar Si Pitung itu hanya tampil di Liga 3 Asprov DKI Jakarta.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar